Tuesday, January 22, 2013

Mengenal Power Supply Komputer

Power Supply Komputer

Power SupplyPower Supply komputer adalah suatu perangkat yang melakukan penurunan tegangan listrik dari 220V AC menjadi 12 V DC dan 5 V DC dan 3,3 V DC supaya bisa digunakan oleh komputer untuk menghidupkan perangkat-perangkatnya. Tegangan 3,3 V hingga 5 V DC digunakan untuk rangkaian digital, seperti prosesor dan lain sebagainya. Sedangkan tegangan 12 V DC digunakan sebagai penggerak bagi perangkat seperti drive CD, DVD dan Harddisk atau juga kipas (jika ada). Kapasitas power supply adalah berdasarkan watt. Watt merupakan hasil pembagian dari tegangan dalam volt dan arus dalam ampere.
Jika ada satu komponen yang mutlak ada dan sangat vital dalam komputer, komponen tersebut adalah power supply ini. Power supply komputer tidak hanya berupa kotak logam yang dipenuhi perangkat elektronik, namun power supply merupakan jantung dari komputer. Tanpa power supply, komputer tidak akan mungkin dapat hidup. Pada masa lalu, sekitar jaman PC IBM diatas tahun 1990, ada sebuah tombol besar yang digunakan untuk menghidupkan komputer. Tombol tersebut dialiri listrik sebesar 120 volt dari power supply. Namun saat ini anda hanya menekan tombol sederhana yang lebih kecil dan terhubung ke motherboard, bukan ke power supply. Saat tombol ditekan, motherboard akan memberikan sinyal ke power supply untuk memulai penyalaan. Power supply komputer selama masih terkoneksi ke colokan listrik maka akan memasok listrik dengan tegangan siaga atau disebut dengan VSB. Oleh karena itu tombol akan bekerja ketika ditekan.

Permasalahan pada power supply

Power supply komputer adalah perangkat yang sangat rawan mengalami kerusakan pada komputer pribadi. Power supply biasanya adalah bagian yang menerima tekanan secara langsung saat komputer bekerja, yakni dengan bekerja terus menerus tanpa henti menerima arus AC dan mengubahnya menjadi arus DC. Kerusakan power supply seringnya disebabkan temperatur kerja yang tinggi sehingga mengakibatkan perangkatnya mengalami kerusakan. Hal ini biasanya disebabkan oleh mogoknya kipas pendingin. Kerusakan pada power supply ditunjukkan dengan adanya bau hangus sebelum kompyter dimatikan. Umumnya inilah yang tercium jika komponen di dalam power supply komputer mengalami overheat atau kepanasan. Namun jika tidak tercium bau hangus tetapi komputer tidak mau hidup, anda dapat mengetesnya langsung tanpa motherboard.
Untuk mengetes sebuah power supply masih berfungsi atau tidak, anda dapat melakukannya tanpa motherboard. Caranya adalah siapkan kabel ukuran kecil atau semacam paper klip yang sudah dibentuk menjadi huruf U. Kemudian ambil kabel power supply yang biasanya menancap ke motherboard. Cari kabel yang berwarna hijau. Lalu tancapkan salah satu ujung kabel pendek atau paper klip tadi ke colokan tepat pada kabel hijau tersebut. Sedangkan ujung satunya ke colokan yang ditempati kabel hitam di persis di seberang kabel hijau. Setelah itu colokkan power supply ke listrik PLN. Jika kipas power supply berputar, maka power suppy masih dapat digunakan.
Demikian ulasan singkat kami mengenai power supply komputer. Semoga bermanfaat. (IH)

No comments:

Post a Comment